Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Apa perbedaan proses produksi Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) dengan benang tradisional?

Apa perbedaan proses produksi Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) dengan benang tradisional?

Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) adalah benang inovatif yang banyak digunakan pada kain elastis, pakaian dalam tanpa jahitan, kain stretch, dan bidang lainnya. Proses produksinya berbeda dengan benang tradisional, terutama pada pelapisan dan perlakuan elastis pada benang. Artikel ini akan membahas proses produksi Air Covered Spandex Yarn (ACY) dan membandingkannya dengan proses produksi benang tradisional.

1. Proses Produksi Benang Spandex Tertutup Udara (ACY)

Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) adalah benang yang dibuat dengan cara melapisi serat elastis (seperti spandeks) pada serat konvensional (seperti poliester) dengan menggunakan teknologi penutup udara. Proses produksinya dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut:

Pemilihan dan persiapan serat elastis: Pertama, pilih serat spandeks berkualitas tinggi (seperti spandeks merek Creora) dan sesuaikan spesifikasi spandeks (seperti 20d-70d) sesuai dengan sifat elastis yang dibutuhkan. Kekuatan elastis dan kelenturan spandeks memberikan elastisitas dan kenyamanan yang tinggi pada produk akhir.

Proses penutup udara: Pada mesin khusus (seperti Huayu1000 Dty), serat konvensional seperti poliester dililitkan pada serat elastis dengan pancaran udara. Dalam proses ini, aksi udara memastikan ikatan erat antara serat poliester dan serat spandeks, membentuk benang komposit dengan elastisitas dan stabilitas tinggi.

Pasca perawatan dan pengkondisian: Setelah benang terbentuk, kekuatan, daya tahan, dan kehalusan permukaannya ditingkatkan lebih lanjut melalui proses seperti perlakuan panas dan pembentukan, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan penggunaan, seperti produksi kain elastis dan pakaian dalam tanpa jahitan.

Melalui proses penutup udara yang unik ini, Air Covered Spandex Yarn (ACY) memiliki elastisitas yang lebih tinggi dibandingkan benang tradisional dan dapat memberikan kenyamanan dan kelenturan yang lebih baik pada kain.

2. Ciri-ciri proses produksi benang tradisional
Proses produksi benang tradisional biasanya mencakup langkah-langkah seperti pemintalan, pemintalan, pencelupan dan penyelesaian akhir. Benang yang umum digunakan adalah bahan seperti poliester, katun, dan wol, yang biasanya tidak diberi serat elastis secara khusus, sehingga elastisitasnya relatif rendah.

Pemintalan: Proses dasar benang tradisional adalah memintal serat alami atau sintetis (seperti kapas, wol, poliester, dll.) melalui mesin pemintal, meregangkan serat dan memelintirnya menjadi benang.

Memutar dan membentuk: Benang diberi kekuatan dan stabilitas tertentu melalui puntiran mekanis atau cara lain. Benang tradisional mungkin mengalami beberapa proses finishing, seperti pengerasan dan pelunakan, namun serat elastis umumnya tidak ditambahkan, sehingga sifat elastisnya relatif lemah.

Pencelupan dan pasca perawatan: Benang tradisional biasanya menggunakan proses pencelupan, pencucian, penyelesaian akhir, dan langkah-langkah lain untuk mendapatkan warna, tekstur, dan daya tahan yang diinginkan.

Karena tidak ada penerapan serat elastis, benang tradisional tidak memiliki kinerja sebaik Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) dalam hal elastisitas, kenyamanan dan kemampuan beradaptasi.

3. Perbandingan Benang Spandex Air Covered (ACY) dan Benang Tradisional
Elastisitas dan kenyamanan: Ciri terbesar dari Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) adalah elastisitasnya yang sangat tinggi dan kemampuannya untuk cepat kembali ke bentuk aslinya, sehingga sangat cocok untuk pembuatan kain elastis. Hal ini sangat kontras dengan rendahnya elastisitas benang konvensional, yang umumnya memiliki kinerja buruk pada kain elastis.

Kompleksitas proses produksi: Proses produksi Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) relatif kompleks, melibatkan penggunaan penutup udara dan serat elastis. Proses produksi benang konvensional relatif sederhana, terutama mengandalkan pemintalan dan puntiran.

Cakupan aplikasi: Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) cocok untuk kain yang membutuhkan elastisitas tinggi, kenyamanan dan kesesuaian, seperti pakaian dalam tanpa jahitan, pakaian olahraga, kain stretch, dll. Benang konvensional banyak digunakan pada pakaian umum, tekstil rumah, dan beberapa non- -bahan elastis.

Keunggulan kinerja: Benang Spandex Tertutup Udara (ACY) memastikan elastisitas dan daya tahan benang yang tinggi melalui teknologi penutup udara yang canggih. Benang ini lebih unggul dibandingkan benang konvensional dalam hal kenyamanan, kemudahan bernapas, dan daya tahan pakai, terutama pada pakaian ketat dan pakaian aktivitas intensitas tinggi.

Shaoxing Shuhao Tekstil Technology Co, Ltd.

Berita Terbaru