Dalam proses produksi benang full stretch anti pilling , pemilihan bahan mentah menjadi hal yang sangat penting. Produsen mengetahui bahwa hanya dengan melakukan pengendalian dari sumbernya maka kualitas produk akhir dapat menjadi prima. Oleh karena itu, mereka memberikan perhatian khusus terhadap kemurnian bahan baku serat sintetis seperti serat poliester (PET) dan nilon (Nylon).

Bahan baku poliester murni, seperti batu giok yang belum dipotong, mengandung potensi yang tidak terbatas. Ini bukan hanya sumber kekuatan benang, tapi juga landasan stabilitas. Bahan baku poliester dengan kemurnian tinggi dapat menunjukkan struktur molekul yang lebih seragam dan lebih sedikit pengotor selama proses pemintalan. Artinya, dalam pemrosesan selanjutnya, benang dapat lebih menahan risiko kerusakan dan kehilangan kekuatan serta menjaga kestabilan sifat fisik. Pada saat yang sama, bahan mentah murni juga memberikan performa pewarnaan dan kilap benang yang lebih baik, sehingga lebih menarik secara visual.

Serat nilon, dengan struktur molekul dan sifat kimianya yang unik, telah menjadi jaminan penting bagi ketahanan dan ketahanan aus benang. Bahan baku nilon murni dapat membentuk struktur serat yang lebih kompak dan teratur selama proses pemintalan, sehingga meningkatkan interaksi antar serat. Interaksi yang ditingkatkan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan aus benang, namun juga memungkinkan serat untuk menyebarkan tegangan dengan lebih efektif ketika terkena gaya eksternal, menjaga stabilitas keseluruhan dan bentuk benang yang sempurna.

Bahan mentah murni hanyalah titik awal. Kunci untuk benar-benar mengubah kekuatan ini menjadi kualitas unggul terletak pada teknologi proses yang sangat baik. Produsen menggunakan peralatan canggih dan kontrol proses yang ketat dalam proses pemintalan untuk memastikan kemurnian bahan baku maksimal.

Dalam proses pemintalan, kontrol yang tepat terhadap parameter seperti suhu dan rasio regangan sangatlah penting. Fluktuasi suhu yang kecil atau perubahan rasio regangan mungkin mempunyai dampak yang signifikan terhadap sifat fisik benang. Oleh karena itu, produsen telah menemukan kombinasi parameter pemintalan terbaik melalui pengujian dan optimalisasi berkelanjutan. Kombinasi parameter ini tidak hanya memastikan kekuatan tinggi dan karakteristik modulus tinggi dari benang, namun juga memungkinkan benang menunjukkan pemulihan dan ketahanan deformasi yang sangat baik selama peregangan. Produsen juga menggunakan teknologi pemrosesan serat canggih untuk mengolah permukaan atau memodifikasi serat anti-pilling khusus. Perlakuan ini tidak hanya mengurangi koefisien gesekan dan meningkatkan ketahanan aus serat, namun juga memungkinkan serat anti-pilling tersebar secara merata antara serat poliester dan serat nilon untuk membentuk lapisan pelindung yang halus. Ketika benang terkena gesekan eksternal, lapisan pelindung ini dapat secara efektif mengurangi kontak langsung dan belitan antar serat, sehingga secara signifikan mengurangi terjadinya pilling.

Penggunaan teknologi pencampuran adalah model perpaduan sempurna antara bahan mentah murni dan pengerjaan yang sangat indah. Produsen dengan terampil menggabungkan serat poliester, serat nilon, dan serat anti-pilling khusus dengan mengontrol rasio pencampuran dan panjang serat secara tepat. Metode pencampuran ini tidak hanya mempertahankan keunggulan berbagai serat, namun juga mencapai peningkatan kinerja benang secara keseluruhan melalui keunggulan yang saling melengkapi.

Dalam proses pencampuran, kuncinya adalah pencampuran yang seragam dan peleburan penuh berbagai serat. Produsen menggunakan peralatan dan proses pencampuran yang canggih untuk memastikan bahwa berbagai serat dapat dijalin sepenuhnya untuk membentuk benang komposit dengan sifat fisik yang sangat baik dan sifat anti-pilling yang baik. Benang komposit ini tidak hanya memiliki kekuatan tinggi, modulus tinggi dan pemulihan elastis yang baik, tetapi juga dapat mempertahankan kinerja yang stabil selama penggunaan jangka panjang, dan tidak rentan terhadap patah lelah dan fenomena lainnya.